Pengaruh Perubahan Metodologi Indeks Saham Menggunakan Perhitungan Free Float Terhadap Kinerja Indeks LQ45

Perubahan metodologi indeks saham menggunakan perhitungan free float merupakan suatu kebijakan atas perubahan aturan yang terjadi di Bursa Efek Indonesia. Kebijakan tersebut akan berdampak pada kinerja indeks yang ada. Kinerja terhadap perubahan aturan dapat diukur menggunakan indikator abnormal return, cumulative abnormal return, dan trading volume activity. Penelitian ini menggunakan metode event study yang bertujuan untuk meneliti kinerja sebelum dan sesudah perubahan metodologi perhitungan free float sebagai salah satu faktor bobot penilaian emiten-emiten yang ada di dalam Indeks LQ45 periode Februari 2017-Februari 2021. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian didapat dengan menggunakan purposive sampling yang menghasilkan sampel sebanyak 24 Perusahaan. Periode jendela dalam penelitian ini adalah 49 bulan atau 24 bulan sebelum (t-24 hingga t-1), saat peristiwa (t0), dan 24 bulan sesudah peristiwa (t+24 hingga t+1). Uji statistik yang digunakan yaitu uji beda paired sample t-test dan wilcoxon sign ranks test. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return dan cumulative abnormal return, namun terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan antara sebelum dan sesudah perubahan metodologi perhitungan free float. Sehingga dapat diartikan bahwa terjadi peningkatan kinerja Indeks LQ45 sesudah perubahan metodologi perhitungan free float apabila diukur berdasarkan volume transaksi perdagangan saham.