RANCANG BANGUN ALAT MONITORING KADAR GARAM DAN SUHU AQUARIUM UNTUK IKAN BADUT BERBASIS APLIKASI ANDROID DENGAN ANTENA MIKROSTRIP 2.4 GHz RECTANGULAR PATCH ARRAY 1X2

This is the latest version of this item.

Ikan badut merupakan jenis ikan yang masuk kedalam famili pomacentrida yang berukuran kecil, cantik dan berwarna terang dengan bentuk tubuh bulat, panjang,dan pipih. Pada habitat aslinya, ikan badut hidup pada perairan dangkal tropis
dengan suhu berkisar 25°C - 30°C dengan kadar salinitasnya sebanyak 29 - 37 Part Per Thousand (PPT), untuk meningkatkan produktivitas pemeliharaan ikan badut dilakukan penyesuaian pada rentang suhu 25°C - 30°C dan kadar garam (salinitas ) pada rentang 29 - 37 Part Per Thousand (PPT). Oleh karena itu, untuk memudahkan pemeliharaan ikan badut maka, maka dirancang sistem monitoring kadar garam dan suhu aquarium untuk ikan badut. Komponen yang digunakan untuk membuat sistem
yaitu WeMos D1 R2, sensor kadar garam, sensor suhu, dan relay. Dengan sistem kontrol otomatis apabila nilai kadar garam < 29 PPT, maka terdapat kontrol relay untuk menyalakan pompa air garam. Apabila nilai kadar garam > 37 PPT, maka terdapat kontrol relay untuk menyalakan pompa air tawar. Apabila nilai suhu <24°C, maka terdapat kontrol relay untuk menyalakan heater aquarium. Sistem kontrol juga dapat dilakukan secara manual melalui aplikasi. Data-data akan dikirimkan oleh sistem mikrokontroler yang mana terhubung ke Internet melalui Access Point dengan antenna Microstrip Patch Rectangular Patch Array 1x2 Frekuensi 2.4 GHz, data-data tersebut akan disimpan pada Firebase, kemudian dari Firebase, pengguna dapat melihat data hasil pengukuran mikrokontroler melalui Aplikasi Android.