PEMBUATAN AUGMENTED REALITY PADA MEDIA EDUKASI INTERAKTIF SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DAN PENYAKIT PADA SALURAN PERNAPASAN

Sistem pernapasan merupakan organ yang paling penting bagi manusia. Saat organ pernapasan terganggu, maka muncul berbagai penyakit sistem pernapasan. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ada di posisi kedua dari 10 besar penyakit terbanyak di kota Depok. Dalam upaya mengedukasi masyarakat untuk waspada terhadap penyakit saluran pernapasan di Indonesia, dilakukan edukasi dini ke masyarakat khususnya anak�anak. Namun pihak Dinkes Depok masih menggunakan poster dan flyer dalam mengedukasi masyarakat, sehingga memerlukan media edukasi yang interaktif dengan inovasi digital kreatif, solutif dan mudah dipahami. Maka dilakukan penelitian untuk pembuatan media edukasi interaktif menggunakan teknologi Augmented Reality dengan object recognition based menggunakan alat peraga sebagai marker sehingga dapat memunculkan objek 3D serta informasi secara virtual. Media edukasi interaktif dilengkapi dengan video animasi sebagai visualisasi penyampaian informasi, untuk memperkuat materi sistem pernapasan manusia dan penyakit pada saluran pernapasan. Pembuatan augmented reality pada media edukasi interaktif sistem pernapasan manusia dan penyakit pada saluran pernapasan adalah metode pengembangan multimedia MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Output yang akan ditampilkan pada pembuatan media edukasi yang disajikan dengan Augmented Reality ini yaitu dapat menampilkan objek 3D organ pernapasan beserta video penjelasan materi sistem pernapasan dan penyakit saluran pernapasan. 85,3% - 88,6% masyarakat Depok dengan usia 10-15 tahun menyatakan AR pada media edukasi ini mudah dipahami dan dapat menyampaikan informasi dengan lebih menarik.