PENGARUH BENTONIT DAN GARAM TERHADAP NILAI TAHANAN PEMBUMIAN

Sistem pembumian merupakan suatu sistem pengaman terhadap peralatan listrik yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaga dari lonjakan listrik seperti petir. Nilai maksimal tahanan pembumian adalah ≤5 ohm, dimana standar ini mengacu pada standar PUIL 2011. Sistem pembumian ini di rancang untuk mengetahui kelayakan sistem grounding tipe mesh pada body transformator daya. Supaya dapat bekerja secara optimal maka nilai tahan pembumian yang didapat harus rendah, namun terdapat faktor – faktor yang mempengaruh sehingga nilai resistansi menjadi tinggi seperti : jenis tanah (berpasir,liat,berbatu,dll), kadar kandungan garam didalam tanah, kelembapan tanah, temperatur, kepadatan tanah, jenis pembumian dan masih banyak lainnya. Dari data hasil pengujian yang telah dilakukan saat pengukuran nilai pembumian saat sudah di masukan kedalam galian nilai rata-rata yang didapat sebesar 83,63 ohm. Karena nilai tersebut masih jauh dari standar PUIL maka dilakukanlah pengujian penambahan bentonit dengan total 100Kg dan garam 24Kg, setelah pengujian penambahan bahan – bahan tersebut dilakukan maka didapat hasil rata - rata pengukuran akhir dengan nilai 3,64 ohm yang dimana hasil ini telah sesaui dengan standar PUIL.