4617070032, Siti Hardiyanti Sohabah (2021) ANALISIS TEKNIK PENERJEMAHAN, PERGESERAN KATEGORI, DAN KUALITAS TERJEMAHAN FRASA VERBA YANG MENGANDUNG PENANDA MODALITAS DINAMIK DALAM NOVEL CITY OF BONES. Lainnya thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
Identitas Skripsi - Siti Hardiyanti Sohabah.pdf
Download (1MB)
Isi Skripsi - Siti Hardiyanti Sohabah (BAB 2 - BAB 4).pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (1MB)
Artikel Jurnal Skripsi - Siti Hardiyanti Sohabah.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori
Download (536kB)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis frasa verba yang mengandung penanda modalitas dinamik berdasarkan teori Quirk (1985) dan mengetahui probabilitas padanan penanda modalitas dinamik, (2) mengidentifikasi jenis pergeseran kategori yang terjadi berdasarkan teori Catford (1965), (3) mengidentifikasi teknik penerjemahan yang digunakan berdasarkan teori Molina dan Albir (2002), dan (4) menjelaskan kualitas terjemahan dari aspek keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaan berdasarkan teori Nababan (2012). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini bersumber dari novel City of Bones karya Cassandra Clare. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik content analysis dan focus group discussion. Hasil penelitian terhadap 172 frasa verba yang mengandung penanda modalitas dinamik dalam novel City of Bones adalah sebagai berikut: (1) Seluruh data yang ditemukan tergolong ke dalam jenis frasa verba finite dengan verba modalitas sebagai penyusun utamanya. Penanda modalitas dinamik yang paling banyak ditemukan adalah verba modalitas could (80 data, 46,51%), diikuti dengan can (48 data, 27,91%), will (31 data, 18,02%), dan would (13 data, 7,56%). Verba modalitas could diterjemahkan menjadi dapat, bisa, sudah, masih, mampu, dan ada yang tidak diterjemahkan. Verba modalitas can diterjemahkan menjadi dapat, bisa, bisakah, dan saja. Verba modalitas will diterjemahkan menjadi akan, tetap, dan ada yang tidak diterjemahkan. Verba modalitas would diterjemahkan menjadi pasti, akan, tetap, mau, dan ada yang tidak diterjemahkan. (2) Jenis pergeseran kategori yang terjadi berupa pergeseran kelas (77 data, 43,75%), tidak bergeser (62 data, 35,23%) pergeseran unit (23 data, 13,07%), dan pergeseran struktur (14 data, 7,95%). (3) Teknik penerjemahan yang digunakan adalah teknik padanan lazim (154 data, 69,37%), teknik reduksi (28 data, 12,61%), teknik variasi (24 data, 10,81%), teknik modulasi (12 data, 5,41%), teknik transposisi (3 data, 1,35%), dan teknik kompresi linguistik (1 data, 0,45%). (4) Rata-rata skor akhir kualitas terjemahan adalah 2,88, dengan rata-rata keakuratan sebesar 2,83, rata-rata keberterimaan sebesar 2,93, dan rata-rata keterbacaan sebesar 2,95. Angka ini menunjukkan bahwa secara
keseluruhan frasa verba yang mengandung penanda modalitas dinamik dalam novel City of Bones cenderung akurat, berterima, dan terbaca.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya) |
---|---|
Subjek: | 400 – Bahasa (Bahasa Indonesia dikelas 499) > 410 Linguistik > 410 Linguistik |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | BISPRO > Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional |
User ID Pengunggah: | Siti Hardiyanti Sohabah |
Date Deposited: | 14 Sep 2021 11:22 |
Last Modified: | 14 Sep 2021 11:22 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/729 |