ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN RASIO KEUANGAN PADA BADAN KEUANGAN DAERAH KOTA DEPOK

Pengukuran kinerja keuangan pemerintah daerah untuk kepentingan publik dapat dijadikan sebagai penilaian dan pemulihan kinerja. Selain itu, juga dapat menjadi tolak ukur peningkatan kinerja pemerintah daerah pada periode berikutnya. Pengukuran kinerja dapat menggunakan laporan analisis rasio keuangan. Pada laporan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pemerintah kota depok dalam rasio likuiditas, efektivitas, dan efisiensi pendapatan. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif. Data tersebut diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi dari Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca periode 2018-2020. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis kinerja keuangan pemerintah kota depok menunjukkan rasio likuiditas berdasarkan rata-rata current ratio dan cash ratio periode 2018-2020 dapat dikategorikan lancar karena nilai rasio berada di atas standar ketentuan. Rasio efektivitas pendapatan pemerintah kota depok periode 2018-2020 dapat dikategorikan efektif karena nilai rasio berada di atas standar ketentuan yaitu diatas 100% dengan rata-rata rasio efektivitas pendapatan sebesar 101,15%. Rasio efisiensi pendapatan pemerintah kota depok periode 2018-2020 dapat dikategorikan tidak efisien karena nilai rasio tidak sesuai dengan standar ketentuan yaitu dibawah 30% dengan rata-rata rasio efisiensi pendapatan sebesar 99,48%.