RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI FORMALIN, BORAKS, DAN ALKOHOL PADA MAKANAN

Rancang bangun alat Pendeteksi Bahan Kimia Pada Makanan dirancang untuk memudahkan pendeteksian kadar formalin, boraks, dan alkohol yang terkandung pada makanan. Banyak jajanan saat ini sebagian besar menggunakan bahan kimia agar makanan menjadi lebih tahan lama. Namun karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya. Sehingga dirancang sebuah alat otomatis berbasis internet of things (IoT). Sistem ini dapat menguji makanan dengan memasukan sampel makanan yang ingin di tes kedalam alat lalu menunggu sensor bekerja sekitar 2-5 menit untuk membaca hasilnya. Dalam prosesnya tidak memakan waktu yang cukup lama pada. Sensor TCS3200 digunakan untuk mendeteksi makanan yang terkandung boraks, sensor HCHO digunakan untuk mendeteksi makanan yang terkandung formalin, dan sensor Gas MQ-3 digunakan untuk mendeteksi makanan yang terkandung alkohol. Ketiga sensor tersebut yang akan melakukan pengujian sesuai dengan parameter yang ada. Hasil pengujian akan ditampilkan pada layar LCD dengan keluaran berupa kandungan dari parameter tersebut yaitu formalin dengan 2.08 ppm pada tahu dengan 2 tetes formalin, Hasil pengujian sistem pendeteksi boraks pada mie kuning dengan 2 tetes R = 68 G =136 B= 90 (Tidak Terdeteksi), pada bakso 4 tetes R = 145 G =174 B= 135 (Terdeteksi), pada tahu 6 tetes R = 182 G =132 B= 167 (Terdeteksi) yang dapat mendeteksi boraks dengan tambahan larutan kunyit, dan Hasil pengujian sistem pendeteksi Alkohol pada Tape dengan waktu 2 menit = 9 %, 4 menit = 11%, 6 menit = 23%, 8 menit = 21%, dan 10 menit = 27%.

Kata kunci : Bahan Kimia (Formalin, boraks, alkohol), Sensor warna TCM3200, Sensor HCHO, Sensor MQ3