RANCANG BANGUN SISTEM DETEKSI KETINGGIAN MATERIAL DI DALAM RAW MILL (362 RM1)

Raw mill merupakan vertical roller mill yang difungsikan sebagai tempat penggilingan bahan baku semen sekaligus tempat pencampuran dengan bahan aditif sehingga menghasilkan umpan mentah yang selanjutnya akan dibakar di dalam rotary kiln. Pada saat raw mill beroperasi sering terjadi fluktuası ketinggian material pada grinding table. Fenomena ini harus diperhatikan dan dihindari semaksimal mungkin karena apabila ketinggian material tidak stabil dapat menyebabkan roller mengalami vibras abnormal dan bahkan bisa menyebabkan antar roller saling bertumbukan atau bertabrakan dikarenakan timbulnya gaya sentrifugal yang tinggi secara tiba tiba. Untuk mengantisipasi hal ini maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mendeteksi ketinggian material di dalam raw mill agar selanjutnya dapat dilakukan proses pemantauan dan upaya pencegahan sebelum terjadi masalah yang lebih serius. Berdasarkan hasil diskusi, dipustuskan untuk membuat sistem deteksi dengan bantuan sensor ultrasonik yang memanfaatkan prinsip interpolasi antara pergerakan rocker arm dengan pergerakan roller. Dari sistem ini didapatkan penghematan rata rata Specific Electrical Energy Consumption (SEEC) bulanan sebesar 0.59 kWh per ton dan penurunan nilai rata rata vibrasi bulanan body mill sebesar 1.72 mm per second.

Kata Kunci : Vertical Roller Mill, Raw Mill, Grinding Table, Roller, bed depth, ketinggian material