ANALISIS KINERJA SISTEM MONITORING GANGGUAN TRIPPING SISTEM DISTRIBUSI BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)

Gangguan tripping pada sistem distribusi tenaga listrik adalah gangguan yang terjadi yang disebabkan oleh hubung singkat antar fasa, fasa ke netral, maupun fasa ke tanah. Apabila terjadi gangguan hubung singkat, maka akan terjadi trip pada sistem proteksi di sistem distribusi. Pada saat terjadi trip pada PHB-TR, PT. PLN (Persero) masih mengandalkan pelaporan masyarakat baik melalui Call Center PLN 123 maupun aplikasi PLN Mobile. Cara ini tidak efisien, dikarenakan lokasi terjadinya gangguan tidak dapat segera ditangani oleh PT. PLN (Persero). Hal tersebut dapat merugikan pelanggan dikarenakan pemadaman listrik dan juga dapat merugikan PT. PLN (Persero) yang mengakibatkan SAIDI (System Average Interruption Duration Index) PT. PLN (Persero) menjadi besar serta performa menjadi turun. Maka dari itu, diciptakan alat monitoring tripping untuk memonitoring jika terjadi trip pada sistem distribusi tegangan rendah agar dapat dilakukan penanganan gangguan yang lebih cepat dan efisien. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan supply salah satu tegangan yang masuk ke PHB-TR, dimana alat ini dipasang untuk memonitoring arus yang melewatinya dalam selang waktu 2 detik dan mengirimkan data beserta lokasi terjadinya gangguan jika terjadi tegangan hilang maupun trip. Proses pengambilan data hasil monitoring berlangsung secara real time. Alat monitoring ini diharapkan dapat meningkatkan SAIDI (System Average Interruption Duration Index) PT. PLN (Persero). Dari lima hari pengujian diperoleh efisiensi alat monitoring gangguan tripping 0%, 0,046%, 0,092%, 0,093%, 0,138%, 0,139%, 0,68%, 3,57%, sehingga dapat disimpulkan kinerja alat dalam kondisi normal.

Kata Kunci : gangguan tripping, arus, tegangan, monitoring, SAIDI