Analisis Biaya Berdasarkan Tingkat Produktivitas Tenaga kerja pada Pekerjaan Bekisting ( Studi kasus ; Proyek Pembangunan Gedung Kantor ASDP Indonesia Ferry )

Produktivitas tenaga kerja berpengaruh terhadap waktu, biaya, mutu serta keuntungan dan kerugian proyek. Dalam upaya mengatur pengunaan tenaga kerja,kontraktor harus mengetahui tingkat produktivitas tenaga kerja, produktivitas tenaga kerja berhubungan dengan upah dan efisiensi biaya yang dibutuhkan.Kegiatan yang diteliti yaitu tingkat Produktivitas Tenaga Kerja Pada Pekerjaan Bekisting Proyek Kantor Pusat ASDP Indonesia Ferry ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produktvitas tenaga kerja dan selisih biaya pekerjaan bekisting terdiri dari (balok, plat lantai dan kolom) antara perhitungan Pernen PUPR No.1 tahun 2022 dan realisasi di lapangan. Pada penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dari observasi lapangan dan wawancara dan data sekunder diperoleh dari data proyek. terbagi 3 zona yaitu zona 1, zona 2 dan zona 3. Berdasarkan hasil penelitian pekerjaan pemasangan bekisting kolom produktivitas pekerja 58,82 m2/hari orang, tukang 19,6 m2/hari orang, kepala tukang dan mandor 117,65 m2/hari orang. Produktivitas pekerjaan pemasangan bekisting balok dan bekisting plat lantai pada lantai 8 untuk pekerja 46,62 m2/hari orang, tukang 17,48 m2/hari orang, kepala tukang dan mandor 279,75m2/hari orang. Total biaya Pemasangan bekisting berdasarkan Permen PUPR no. 1 tahun 2022 sekitar Rp.268.892.967,27 biaya pekerjaan pemasangan bekisting pengamatan Rp. 113.904.055,44 selisih biaya Rp.154.988.911,83