Implementasi Protokol Komunikasi LoRa Pada Sistem Monitoring Tingkat Layan Jembatan Satu Duit Bogor

Pengembangan teknologi jaringan sensor nirkabel menjadi kebutuhan komunikasi dua arah jarak jauh dari mesin-mesin yang menjadi target IoT (Internet of Thins). Saat ini terdapat teknologi IoT terbaru yang memberikan solusi dari permasalahan komunikasi dua arah jarak jauh yaitu protokol komunikasi LoRa (Long Range) yang dirilis pada tahun 2015. LoRa memiliki kemampuan transmisi jarak jauh yang memiliki daya rendah serta bit-rate rendah, dikembangkan oleh LoRa Alliance. Berdasarkan kebutuhan dan peluang penelitian terkait LoRa, maka diperlukan penelitian lebih lanjut, untuk menganalisis performasi komunikasi LoRa. Protokol komunikasi LoRa akan diterapkan pada sistem monitoring jembatan Satu Duit Bogor menggunakan Website dan LabVIEW. Penelitian ini menggunakan LoRa SX1276 dengan frekuensi 915MHz. Digunakan dua metode transmisi data yaitu metode LoRa point-to-point dan LoRa gateway. Parameter yang dianalisis meliputi RSSI (Received Signal Strength Indicator), SNR (Signal to Noise Ratio), Delay, Throughput, dan Packet loss untuk menentukan kualitas performasi LoRa dengan standar TIPHON. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, membuktikan bahwa komunikasi LoRa memiliki performasi yang baik. Pada area urban atau sekitar jembatan Satu Duit Bogor, LoRa dapat melakukan transmisi data dari jarak 0 s.d 500 m dengan delay rata-rata sebesar 217 ms, packet loss rata-rata sebesar 10,237%, throughput rata-rata sebesar 137,881 bps, SNR rata-rata sebesar 7,54 dB, dan RSSI rata-rata sebesar -71,798 dBm. Pada jarak 0-400 m terjadi perubahan parameter LoRa yang tidak signifikan, namun pada jarak 500 m terjadi perubahan yang tinggi, hal ini disebabkan karena jarak sangat mempengaruhi transmisi data. Semakin jauh jarak jangkauan maka akan semakin banyak obstacle yang dilalui sehingga transmisi data mengalami gangguan.