PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 TERHADAP RISIKO MUTU KONSTRUKSI

Pelaksanaan konstruksi memiliki salah satu masalah utama yaitu rendahnya mutu konstruksi yang dapat menyebabkan kegagalan konstruksi. Sistem Manajemen Mutu dibutuhkan dalam menjamin suatu mutu. ISO 9001:2015 adalah standar manajemen mutu yang sudah diakui oleh internasional, namun dalam penerapannya di lapangan seringkali tidak sesuai dan tidak terlepas dari berbagai risiko yang mempengaruhi mutu konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besaran penerapan ISO 9001:2015, besaran penerapan dokumen, dan menganalisis faktor serta tingkat risiko mutu konstruksi. Program SPSS dan Excel digunakan untuk pengolahan data. Teknik analisis yaitu Uji validitas, reliabilitas, statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda dan uji hipotesis. Untuk pengumpulan data digunakan metode kuesioner, studi pustaka, wawancara, dan observasi langsung. Hasil analisis menunjukan besaran penerapan ISO 9001:2015 yaitu 83,83% tergolong sangat baik. Penerapan dokumen dan laporan wajib manajemen mutu sudah sangat baik dilaksanakan. Faktor terbesar yang mempengaruhi mutu konstruksi yaitu Sumber Daya Manusia dengan nilai 7,23 yang tergolong moderat. Variabel sistem manajemen mutu pada klausul 4 dan klausul 8 memiliki pengaruh parsial, sedangkan jika diuji secara simultan sistem manajemen mutu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap risiko mutu konstruksi. Variabel risiko mutu konstruksi dipengaruhi dominan sebesar 67,3% oleh variabel sistem manajemen mutu.
Kata kunci : ISO 9001:2015, Kuesioner, Risiko Mutu Konstruksi, Sistem Manajemen Mutu