Analisis Nilai Wajar Saham Menggunakan Pendekatan Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value ratio (PBV), dan Stochastic Oscillator Dalam Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus Saham Indeks LQ45 Periode 2016-2020)

Analisis keputusan investasi dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan fundamental dan teknikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi
fundamental, nilai intrinsik saham, momentum yang tepat untuk membeli dan menjual saham, serta pengambilan keputusan investasi pada saham perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016 sampai 2020. Penelitian ini menggunakan metode valuasi Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) serta membandingkan Pendekatan mana yang lebih akurat dengan
menggunakan Metode Root Mean Square Error (RMSE) dan menggunakan indikator teknikal Stochastic Oscillator. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder dengan purposive sampling yang menghasilkan dua belas saham yaitu AKR Corporindo Tbk (AKRA), Astra International (ASII), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), Indofood Sukses Makmur (INDF), Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Kalbe Farma (KLBF), Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), Sri Rejeki Isman (SRIL), Telekomunikasi Indonesia
(Persero) (UNTR), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Hasil penelitian menunjukkan dari semua saham mengalami kondisi Undervalue atau direkomendasikan untuk dibeli . Diantara kedua pendekatan antara PER dan PBV menunjukan bahwa Pendekatan PER lebih akurat dibandingkan dengan PBV dibuktikan dengan nilai RMSE dari PER lebih kecil dibandingkan dengan nilai RMSE PBV. Jika dilihat dari analisis teknikal nya investor dapat membeli saham UNVR, INDF, UNTR, dan SMGR, karena akan mendapatkan return yanglebih tinggi dibandingkan delapan saham perusahaan yang menjadi sampel penelitian