ANALISIS NILAI WAJAR HARGA SAHAM MENGGUNAKAN DIVIDEND DISCOUNT MODEL (DDM) DAN DISCOUNTED CASH FLOW (DCF) PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBK. UNTUK KEPUTUSAN BERINVESTASI PERIODE 2016 – 2020

Pertumbuhan investor yang tinggi di tahun 2021 adalah dampak dari pandemi Covid-19. Dalam memutuskan berinvestasi, masyarakat tidak dapat hanya mengandalkan sebuah fenomena tetapi juga perlu dilakukan analisis saham dengan menggunakan pendekatan fundamental untuk meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai wajar harga suatu saham, memberikan keputusan investasi yang tepat bagi investor, mengetahui penggunaan metode terbaik, serta memprediksi saham pada lima tahun ke depan. Penelitian ini menggunakan analisis fundamental dengan metode Dividend Discount Model (DDM) dan Discounted Cash Flow (DCF). Penelitian ini hanya menggunakan satu sampel perusahaan yaitu PT Bank Central Asia Tbk. dengan kode saham (BBCA) periode 2016 – 2020. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini adalah penilaian wajar harga saham dengan metode DDM dan DCF menghasilkan saham BBCA dalam kondisi yang sama yaitu overvalued. Keputusan investasi yang tepat pada saham dalam kondisi overvalued adalah dengan menjual saham terebut. Kemudian setelah dilakukan penentuan metode terbaik menggunakan Root Mean Square Error (RMSE) diperloleh hasil bahwa metode DCF adalah metode terbaik karena memiliki penyimpangan terkecil. Prediksi saham BBCA menggunakan metode DCF selama lima tahun ke depan mengalami pergerakan yang fluktuatif, beregrak diantara harga Rp 20.000 sampai Rp 30.000.