SISTEM PENGUKUR SUHU MODEL RUANG FERMENTASI BIJI KAKAO BERBASIS ARDUINO

Pembuatan Tugas Akhir dengan judul “Sistem Pengukur Suhu Model Ruang Fermentasi Biji Kakao Berbasis Arduino” bertujuan untuk memantau dan mengendalikan suhu ruang (kotak) fermentasi pada saat proses fermentasi biji kakao (Theobroma cacao L). Sistem tersebut dapat melakukan pemantauan dan pengendalian sehingga suhu tetap berada pada interval 40° C - 55° C. Hasil pengamatan menunjukan suhu awal fermentasi yaitu 28°C dan terus meningkat hingga 50ºC suhu ini sudah berada pada suhu optimal untuk proses fermentasi biji kakao. Sistem yang diterapkan untuk melakukan pengamatan ialah menggunakan konsep mikrkontroler dengan menggunakan sensor LM35, Arduino Uno, modul ESP8266, dan LCD 1602. Sistem juga dirancang dengan menggunakan lampu pijar dan kipas 12 VDC untuk membantu pengendalian suhu pada kotak fermentasi biji kakao.

Sistem pengukur suhu model yang dirancang akan bekerja untuk memantau dan mengendalikan interval suhu ruang yang optimum. Sistem tersebut juga bekerja secara otomatis dimana apabila suhu dibawah batas maksimum interval, maka lampu pijar dengan daya 40 Watt dirancang untuk aktif dan kipas dirancang untuk tidak aktif. Namun, apabila suhu melebihi batas maksimum interval, maka kipas pendingin dengan tegangan output 12 VDC dirancang untuk aktif dan lampu dirancang untuk tidak aktif. Sistem tersebut dipasang di dalam kotak fermentasi dan kemudian dilakukan pengamatan selama 3-5 hari sebagai waktu minimum untuk melakukan proses fermentasi. Sistem tersebut membantu para produsen biji kakao baik dalam pertanian maupun industri demi menghasilkan kualitas biji kakao yang baik dan mendapat harga tinggi di pasar.

Kata kunci : Theobroma cacao L., Fermentasi, Mikokontroler, Lampu Pijar 40 Watt, Kipas Pendingin 12 VDC