ANALISIS PENERAPAN SUDUT RASTER FLEXOGRAPHY PADA TEKNIK CETAK OFFSET TERHADAP NILAI ∆E OVERPRINT

Beberapa teknik cetak memiliki ketentuan sudut rasternya tersendiri. Pada teknik cetak
Offset memiliki ketentuan sudut raster diantaranya Cyan = 15º, Magenta = 45º, Yellow =
0º/90º, dan key 75º. Sedangkan pada teknik cetak Flexography memiliki ketentuan yang
berbeda dari teknik cetak Offset. Pada teknik cetak Flexography, perlu diberi angle deviasi
sebesar 7,5º di setiap sudutnya, sehingga menjadi Cyan = 22,5º, Magenta = 52,5º, Yellow
= 7,5º, dan key 82,5º. Khusus untuk warna yellow, pengaturan sudut raster adalah 0º atau
90º dikarenakan nilai kontras yang dimiliki rendah. Apabila diatur diluar 0º atau 90º akan
menghasilkan penyimpangan yang besar. Elemen overprint dapat membantu
memperlihatkan dampak dari penyimpangan warna dikarenakan dalam elemen overprint
terdapat 2 raster yang bertumpuk. Sehingga penyimpangan yang signifikan dapat diukur
dan dikendalikan. Untuk itu perlu diteliti bagaimana dampak perbedaan ketentuan sudut
raster yang diterapkan. Dalam penelitian ini menggunakan masing-masing 20 sampel
dengan sudut raster Flexography dan Offset yang dicetak dengan teknik cetak Offset
kemudian mengukur nilai CIELab pada warna Blue. Hasil dari penelitian ini adalah
terjadinya penyimpangan warna yang signifikan akibat perubahan sudut raster.