PENGARUH KEKUATAN EKSPOS BASYSPRINT UV-SETTER 850 DAN SUHU DEVELOPER TERHADAP UKURAN DOT PADA PLAT CETAK OFSET MEREK MANROLAND

Perkembangan zaman menyebabkan berkembangnya teknologi, tidak terkecuali pada industri grafika, salah satunya pada proses platemaking cetak ofset yang dahulu masih menggunakan metode konvesional dalam prosesnya menggunakan film, berkembang sampai saat ini menjadi teknologi Computer to Plate (CtP) yang jauh lebih efisien, serba otomatis dan low cost. Hal tersebut juga mempengaruhi standar kualitas plat cetak yang dihasilkan, salah satu jenis kualitas pada plat cetak adalah ukuran dot/raster yang dihasilkan sesuai dengan data digital. Pada CtP menggunakan standar linier dengan toleransi 1% pergeseran ukuran dot, namun banyak faktor yang harus dikendalikan dalam mencapai standar linier tersebut, beberapa faktor tersebut antara lain, kekuatan ekspos CtP dan suhu developer. Maka pada penelitian ini adalah mengetahui kombinasi variabel antara kekuatan ekspos CtP dengan variabel 5 ms/dot, 7 ms/dot, 10 ms/dot, 12 ms/dot dan suhu developer dengan variabel 18°C, 20°C, 22°C, 24°C yang memiliki nilai rata-rata pergeseran dot size terkecil secara keseluruhan pada area highlights, midtones dan shadows. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan pengukuran referensi dot menggunakan spectroplate pada setiap variasi kombinasi variabel kekuatan ekspos CtP dan suhu developer. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil simpulan bahwa untuk variabel kekuatan ekspos 5 ms/dot dengan suhu 22°C adalah variasi yang memiliki pergeseran rata-rata ukuran dot terendah dengan pergeseran 1.8% untuk area highlights, 1.5% untuk area midtones, dan 0.7% untuk area shadows.