Rancang bangun Conveyor Manual Untuk Meningkatkan Produktivitas Distribusi Side frame pada Pabrik Fabrikasi Alat Berat Excavator Pengusul:

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sistem distribusi material pada pabrik fabrikasi alat berat excavator dengan menggantikan penggunaan forklift melalui implementasi sistem conveyor manual. Secara global, banyak industri manufaktur menghadapi tantangan dalam efisiensi logistik internal, di mana penggunaan forklift menimbulkan keterlambatan, biaya operasional tinggi, dan risiko keselamatan kerja. Oleh karena itu, sistem distribusi berbasis conveyor menjadi solusi yang semakin banyak diterapkan untuk mendukung lean manufacturing.
Pada kondisi awal, distribusi material seperti side frame dan center frame lower dilakukan dengan memanggil forklift untuk memindahkan komponen antar gedung, yang menghambat kelancaran proses produksi. Sebagai solusi, dirancang sistem conveyor manual yang menghubungkan Gedung E (fabrikasi) dan Gedung F (sub assembly) melalui jalur distribusi baru.
Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kasus, dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara dengan pihak terkait, serta pengukuran waktu proses distribusi sebelum dan sesudah implementasi sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem conveyor manual mampu mengurangi waktu distribusi dari 2480,3 detik menjadi 1037,5 detik, atau setara dengan peningkatan efisiensi waktu sebesar 58,17 persen. Implementasi ini juga berkontribusi dalam menurunkan ketergantungan terhadap forklift, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan keselamatan dan kelancaran alur produksi. Perbaikan ini diharapkan memberikan dampak positif yang berkelanjutan terhadap produktivitas dan efisiensi operasional perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sistem distribusi material pada pabrik fabrikasi alat berat excavator dengan menggantikan penggunaan forklift melalui implementasi sistem conveyor manual. Secara global, banyak industri manufaktur menghadapi tantangan dalam efisiensi logistik internal, di mana penggunaan forklift menimbulkan keterlambatan, biaya operasional tinggi, dan risiko keselamatan kerja. Oleh karena itu, sistem distribusi berbasis conveyor menjadi solusi yang semakin banyak diterapkan untuk mendukung lean manufacturing.
Pada kondisi awal, distribusi material seperti side frame dan center frame lower dilakukan dengan memanggil forklift untuk memindahkan komponen antar gedung, yang menghambat kelancaran proses produksi. Sebagai solusi, dirancang sistem conveyor manual yang menghubungkan Gedung E (fabrikasi) dan Gedung F (sub assembly) melalui jalur distribusi baru.
Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kasus, dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara dengan pihak terkait, serta pengukuran waktu proses distribusi sebelum dan sesudah implementasi sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem conveyor manual mampu mengurangi waktu distribusi dari 2480,3 detik menjadi 1037,5 detik, atau setara dengan peningkatan efisiensi waktu sebesar 58,17 persen. Implementasi ini juga berkontribusi dalam menurunkan ketergantungan terhadap forklift, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan keselamatan dan kelancaran alur produksi. Perbaikan ini diharapkan memberikan dampak positif yang berkelanjutan terhadap produktivitas dan efisiensi operasional perusahaan.