Analisis Pemenuhan Kewajiban Pajak Pertambahan Nilai pada Perusahaan Outsourcing PT XYZ

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan salah satu jenis pajak yang sangat penting dalam sistem perpajakan Indonesia dan wajib dipatuhi oleh setiap Pengusaha Kena Pajak (PKP), termasuk perusahaan outsourcing. PT XYZ sebagai perusahaan outsourcing memiliki kewajiban untuk melaksanakan pemungutan, penyetoran, dan pelaporan PPN sesuai ketentuan peraturan yang berlaku, khususnya PMK Nomor 11 Tahun 2025. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan dan tingkat kepatuhan PPN pada PT XYZ berdasarkan regulasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan studi literatur. Data primer berupa hasil wawancara, sedangkan data sekunder yaitu laporan ppn masukan, laporan ppn keluaran, dan laporan SPT masa PPN. Hasil penelitian menunjukkan PT XYZ telah melaksanakan kewajiban perpajakan PPN secara konsisten dan sesuai peraturan. Namun, ditemukan adanya perbedaan antara PPN keluaran dan PPN masukan, karena sebagian besar biaya operasional tidak dikenakan PPN sehingga nilai PPN keluaran lebih besar dari PPN masukan. Tingkat kepatuhan pajak PT XYZ dapat dikategorikan baik, terlihat dari konsistensi dalam pelaksanaan kewajiban PPN. Penelitian ini memberikan gambaran penting mengenai pelaksanaan PPN pada perusahaan outsourcing dan kontribusinya terhadap administrasi perpajakan nasional.