PENGARUH LITERASI KEUANGAN, MEDIA SOSIAL, DAN MODAL MINIMUM TERHADAP MINAT INVESTASI Saham generasi milenial

Pesatnya perkembangan pasar modal di Indonesia tidak terlepas dari meningkatnya minat investasi di kalangan generasi milenial. Fenomena ini dipengaruhi oleh kemajuan teknologi digital, kemudahan akses informasi, serta berkembangnya peran media sosial sebagai sarana edukasi keuangan. Namun demikian, peningkatan jumlah investor muda belum sepenuhnya diiringi oleh pemahaman yang memadai terhadap instrumen investasi yang legal dan risiko yang menyertainya. Selain itu, persepsi masyarakat bahwa investasi membutuhkan modal besar juga menjadi hambatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan, media sosial, dan modal minimum terhadap minat investasi saham generasi milenial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan teknik purposive sampling terhadap 97 responden. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen, baik secara parsial maupun simultan, berpengaruh signifikan terhadap minat investasi. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan literasi keuangan, penggunaan media sosial secara bijak, dan ketersediaan modal awal yang terjangkau dalam mendorong pertumbuhan investor muda yang rasional dan berdaya saing.