Proses Manufaktur Alat Press Kaleng Bekas Minuman Dengan Metode Dfma Dan Analisis Hasil Pengujian

Permasalahan limbah kaleng bekas minuman terus meningkat seiring dengan tingginya konsumsi minuman dalam kemasan aluminium. Salah satu solusi penanganan limbah ini adalah melalui proses pengepressan untuk mengurangi volume kaleng sebelum didaur ulang. Namun, sebagian besar alat press yang beredar masih bersifat manual dan kurang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat press kaleng berbasis sistem eksentrik dengan motor penggerak, menggunakan pendekatan Design for Manufacture and Assembly (DFMA). Melalui metode ini, proses perakitan dan efisiensi desain menjadi fokus utama. Rangka alat dibuat menggunakan besi siku dan pipa k, dengan proses manufaktur meliputi pemotongan, pengeboran, pengelasan, dan perakitan. Hasil pengujian dilakukan pada 30 sampel kaleng ukuran 330 ml dan menunjukkan rata-rata tinggi hasil press sebesar 34,8 mm, dengan hasil yang konsisten dan tidak mengalami kerusakan struktur. Alat juga diuji pada kaleng ukuran 500 ml dan tetap menunjukkan performa yang baik. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan DFMA mampu meningkatkan efisiensi manufaktur dan menghasilkan alat dengan kinerja pengepressan yang stabil, praktis, dan sesuai kebutuhan pengguna.

Kata Kunci : Alat press kaleng, DFMA, pengepressan kaleng, proses manufaktur