FABRIKASI DAN EVALUASI HASIL PRODUK MESIN 3D PRINTER COREXY BERBASIS ARDUINO PADA FILAMEN PLA (POLYLACTIC ACID) MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

Perkembangan teknologi manufaktur aditif khususnya 3D Printer, semakin pesat dan mendorong kebutuhan akan mesin cetak yang efisien, ekonomis, dan mudah dikembangkan secara mandiri. Dalam penelitian ini, dilakukan fabrikasi dan evaluasi mesin 3D Printer dengan mekanisme CoreXY berbasis Arduino yang dirancang untuk mencetak objek menggunakan filamen PLA (Polylactic Acid). Permasalahan utama yang diangkat mencakup bagaimana memfabrikasikan mesin dengan biaya terbatas sekitar Rp 3.000.000 serta mengevaluasi hasil cetaknya secara visual dan dimensi menggunakan metode Taguchi. Proses fabrikasi meliputi tahapan desain, pemilihan dan integrasi komponen mekanik serta elektronik, hingga perakitan menyeluruh. Evaluasi hasil cetak dilakukan dengan uji visual permukaan dan pengukuran dimensi produk, serta penentuan parameter optimal menggunakan metode Taguchi. Selain itu, perhitungan Material Removal Rate (MRR) juga digunakan untuk menilai efisiensi proses cetak dari berbagai kombinasi parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi temperatur nozzle 210°C, print speed (kecepatan cetak) 50 mm/s, dan fill density 100% menghasilkan kualitas cetakan terbaik, dengan dimensi yang mendekati target dan permukaan cetak yang halus. Dengan biaya produksi yang relatif rendah dan hasil cetak yang optimal, mesin ini dapat menjadi solusi alternatif yang aplikatif untuk kebutuhan pendidikan maupun industri skala kecil.