2102411043, Bastian Simanjuntak (2025) ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR DAN KOMPOSISI MATERIAL POLYPROPYLENE DAN CANGKANG KELAPA SAWIT TERHADAP DAYA SERAP AIR DAN KUAT LENTUR FABRIKASI GENTENG BIO-COMPOSITE. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
Pendahuluan, Bab 1, & Bab 5.pdf
Download (4MB)
Bab 2, 3, & 4.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (2MB)
Bastian Simanjuntak_Semnas_2025.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori
Download (554kB)
Abstrak
Peningkatan jumlah limbah plastik dan kurangnya pontensi pemanfaatan limbah sumber daya alam menjadi salah satu masalah terbesar. Upaya pengolahan limbah plastik menjadi material komposit menjadi salah satu solusi alternatif yang potensial, salah satunya yaitu dalam pembuatan genteng yang ringan dan kuat. Material Polypropylene (daur ulang) dan Cangkang Kelapa Sawit merupakan material yang memiliki potensi dalam pemanfaatan daur ulang untuk dijadikan sebagai material alternatif pembuatan genteng-bio composite. Hal ini karena PP memiliki sifat mudah di daur ulang, ringan dan memiliki sifat mekanik yang kuat, adapun cangkang kelapa sawit memiliki sifat yang ringan kuat dan biodegradable. Dalam pembuatan genteng dilakukan pengujian karakteristik untuk mengetahui sifat fisis dan mekanik dari genteng bio-composite. Pengujian tersebut meliputi uji daya serap air dan uji kuat lentur. Hasil pengujian digunakan untuk menilai kekuatan dari genteng bio-composite sesuai dengan standar SNI 03-2095- 1998.. Penelitian ini menggunakan metode Taguchi untuk menemukan paramter optimal dalam manufaktur komposit. Penelitian dilakukan dengan variasi temperatur 160C, 170C, 180C , komposisi 90 : 10, 80 : 20, 60 : 40 (persentase), dan jenis cangkang kelapa sawit yaitu serbuk CKS, abu CKS, dan campuran serbuk abu CKS. Hasil penelitian menunjukkan temperatur komposisi material dan jenis cangkang kelapa sawit memengaruhi fisis dan kekuatan genteng. Hasil pengujian menunjukkan bahwa parameter optimal dalam pembuatan genteng bio-composite yaitu pada temperatur 180 C, komposisi 80 PP : 20 CKS, dengan jenis abu CKS. Hasil menunjukkan bahwa pengujian daya serap air lolos dalam standar SNI 03-2095- 1998 dengan daya serap air sebesar 1,643% dan kuat lentur sebesar 30 MPa.
| Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4) |
|---|---|
| Subjek: | 500 – Ilmu Pengetahuan > 540 Kimia > 542 Teknik, peralatan dan material kimia 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik |
| Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Mesin > Manufaktur D4 |
| User ID Pengunggah: | Bastian Simanjuntak |
| Date Deposited: | 16 Oct 2025 03:44 |
| Last Modified: | 16 Oct 2025 03:44 |
| URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/33027 |

