ANALISIS PENGARUH SHADING TERHADAP KINERJA BEBAN LAMPU PADA SISTEM PLTS

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sangat rentan terhadap kondisi lingkungan seperti shading (bayangan), yang secara signifikan dapat menurunkan kinerjanya dalam melayani beban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh shading terhadap daya keluaran sistem PLTS serta menguji efektivitas penggunaan Automatic Transfer Switch (ATS) untuk menjaga kontinuitas pasokan daya. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan prototipe sistem PLTS yang terdiri dari panel surya 50 WP, Solar Charge Controller (SCC), baterai, inverter, dan ATS untuk melayani beban lampu 20W. Pengujian dilakukan dengan tiga skenario: tanpa shading, shading sebagian (33%), dan shading signifikan (66%). Hasilnya menunjukkan bahwa shading berbanding lurus dengan penurunan arus dan daya keluaran. Pada kondisi shading 66%, daya yang dihasilkan anjlok drastis sehingga tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan beban. Hal ini menegaskan bahwa peran ATS sangat krusial, karena terbukti dapat bekerja secara efektif dengan mengalihkan sumber pasokan listrik ke PLN secara otomatis ketika daya dari PLTS tidak mencukupi, sehingga menjamin keandalan dan kontinuitas daya pada beban.