2102411057, Bayyinah Fatikah Azani (2025) ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR, WAKTU KOMPRESI, DAN UKURAN SERAT JERAMI PADI DENGAN MATRIKS POLYPROPYLENE (PP) TERHADAP DAYA SERAP AIR DAN KUAT LENTUR UNTUK FABRIKASI GENTENG BIO-COMPOSITE. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
![[thumbnail of Bagian Identitas, Pembukaan, dan Penutup Skripsi]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
HALAMAN IDENTITAS, BAB 1, DAN BAB 5.pdf
Download (7MB)
![[thumbnail of Bagian Isi Skripsi]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 2, BAB 3, DAN BAB 4.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (2MB)
![[thumbnail of Manuskrip Artikel Ilmiah]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
MANUSKRIP ARTIKEL ILMIAH.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori
Download (646kB)
Abstrak
Pertumbuhan populasi, urbanisasi dan penggunaan plastik yang sangat pesat menyebabkan jumlah limbah semakin meningkat, terutama limbah plastik yang sulit terurai. Selain limbah plastik, terdapat juga limbah dari sektor pertanian, khususnya pertanian padi yang menghasilkan jerami padi sebagai limbah. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan memanfaatkan bahan daur ulang dan sumber daya alam yang dapat diperbaharui sebagai bahan alternatif dalam pembuatan genteng biokomposit yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan material biokomposit dengan memanfaatkan plastik Polypropylene (PP) daur ulang dan serat jerami padi menggunakan metode Taguchi. Material biokomposit tersebut dijadikan genteng biokomposit dengan variasi ukuran serat (3 cm, 6 cm, dan 9 cm), temperatur (150°C, 160°C, dan 170°C), dan waktu kompresi (9 menit, 14 menit, dan 19 menit) menggunakan mesin compression molding. Material biokomposit tersebut kemudian di uji daya serap air dan kuat lentur. Hasil pengujian digunakan sebagai dasar penilaian kelayakan material biokomposit untuk fabrikasi genteng berdasarkan SNI 03-2095-1998. Hasil uji spesimen yang didapatkan level optimum untuk rata – rata daya serap air dengan karakteristik smaller is better adalah faktor B (temperatur 150°C), A (ukuran serat 9 cm), dan C (waktu kompresi 19 menit). Sedangkan, level optimum untuk rata – rata kekuatan lentur spesimen dengan karakteristik larger is better adalah faktor B (temperatur 170°C), C (waktu kompresi 9 menit), dan A (ukuran serat 9 cm). Genteng biokomposit yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan rata – rata dari Grey Relational Analysis (GRA) dengan ukuran serat 6 cm, temperatur 160°C, dan waktu kompresi 9 menit. Hasil uji genteng biokomposit diperoleh daya serap air dan beban lentur genteng sudah sesuai SNI 03-2095-1998 dengan daya serap air genteng sebesar 5,17% dan beban lentur 9909,85 N. Tegangan lentur pada genteng biokomposit juga sudah memenuhi SNI 03-2095-1998 dengan minimal 102 Kgf/cm2 atau 10 MPa, sedangkan tegangan lentur genteng biokomposit sebesar 21,48 MPa. Tegangan lentur genteng hasil penelitian ini juga melebihi genteng komposit yang sudah beredar di pasaran yang memiliki tegangan lentur 17 MPa, sedangkan genteng hasil penelitian ini sebesar 21,48 MPa.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4) |
---|---|
Subjek: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 690 Pembangunan gedung > 690 Pembangunan gedung 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 690 Pembangunan gedung > 691 Material bangunan, bahan bangunan |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Mesin > Manufaktur D4 |
User ID Pengunggah: | Bayyinah Fatikah Azani |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 07:37 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 07:37 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/32950 |