ANALISIS TINGKAT PENGUNGKAPAN CSR DAN PENGARUHNYA PADA PROFITABILITAS: PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI DAN LOGISTIK YANG TERDAFTAR DI BEI

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesesuaian pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Standar GRI 2021, serta untuk menganalisis pengaruh pengungkapan CSR terhadap Return on Assets (ROA) dan Net Profit Margin (NPM) sebagai indikator kinerja keuangan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya transparansi dan akuntabilitas perusahaan terhadap isu sosial, ekonomi, dan lingkungan, serta adanya temuan yang beragam dalam studi terdahulu mengenai hubungan antara CSR dan profitabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi data panel menggunakan software EViews. Sampel penelitian terdiri dari 18 perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di BEI selama periode 2021–2024. Pengungkapan CSR diukur menggunakan checklist berdasarkan Standar GRI 2021, sedangkan data ROA dan NPM diperoleh dari laporan keuangan tahunan masing-masing perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, tingkat pengungkapan CSR perusahaan dalam sektor ini masih tergolong rendah dan belum memenuhi standar pelaporan keberlanjutan secara optimal. Selain itu, hasil analisis regresi menunjukkan bahwa pengungkapan CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA maupun NPM. Hal ini menunjukkan bahwa program CSR yang diimplementasikan belum mampu memberikan dampak langsung terhadap profitabilitas perusahaan. Perusahaan dalam sektor transportasi dan logistik disarankan untuk tidak hanya menjadikan CSR sebagai kewajiban formal atau bentuk kepatuhan terhadap regulasi, tetapi sebagai bagian dari upaya menciptakan nilai jangka panjang yang berdampak baik secara ekonomi, lingkungan, maupun sosial.