ANALISIS KINERJA INJEKTOR COMMMON RAIL BERDASARKAN KUANTITAS INJEKSI DAN RETURN QUANTITY PADA PENGUJIAN EPS 200 DENGAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja injektor Common Rail berdasarkan parameter kuantitas injeksi dan return quantity dengan menggunakan alat uji EPS 200. Studi dilakukan terhadap enam injektor tipe solenoid Bosch CRIN2 dalam berbagai kondisi untuk mengevaluasi hubungan antara volume injeksi dan volume pengembalian bahan bakar sebagai indikator performa. Metode kuantitatif digunakan dengan pengujian laboratorium dan analisis statistik regresi linier. Hasil pengujian menunjukkan korelasi kuat (r ≥ 0,85) antara penurunan kuantitas injeksi dan peningkatan return quantity, yang mengindikasikan degradasi injektor. Deviasi lebih dari ±10% dari spesifikasi pabrikan digunakan sebagai batas toleransi teknis untuk menentukan kondisi injektor. Penelitian ini juga menerapkan metode Root Cause Analysis (RCA) untuk mengidentifikasi penyebab utama penurunan performa, seperti kontaminasi bahan bakar, keausan internal, dan kerusakan aktuator. Berdasarkan data pengujian, dikembangkan sistem klasifikasi kondisi injektor dalam tiga kategori: baik, perlu pemantauan, dan perlu penggantian. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pengembangan sistem diagnostik berbasis data untuk mendeteksi kerusakan injektor secara dini serta meningkatkan efisiensi perawatan sistem injeksi diesel di industri otomotif.