RANCANGAN USAHA DIGITAL MARKETING AGENCY PADA SEKTOR MICE DAN PARIWISATA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA OLEH PT VISIBILITY AROUND NUSANTARA (VAN) TECHNOLOGY

PT Visibility Around Nusantara (VAN) Technology didirikan pada 15 September 2025 dengan modal awal sebesar Rp100.000.000 yang berasal dari tiga pendiri. Kepemilikan saham sebesar 40% dimiliki oleh Regina Amalia Ishak selaku Direktur Utama, serta masing-masing 30% dimiliki oleh Angelysia Kusuma Dewi Rizky selaku Direktur Pemasaran dan Siska Aningdiyah selaku Direktur Keuangan. Perusahaan bergerak di bidang jasa digital marketing yang melayani sektor Pariwisata dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Produk utama pertama yaitu paket website dengan harga Rp25.850.000. Produk utama yang kedua yaitu paket promosi sosial media dengan harga Rp26.300.000 per paket. Spesifikasi produk yang disediakan berupa strategi konten, desain visual dan captioning, konten video Reels/TikTok, Key Opinion Leader, boosting dan Ads management, serta Laporan Performa Sosial Media (Reach, CTR (Click Through Rate), dan Leads).
Segmentasi pasar perusahaan mencakup wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Kulon Progo. Target pasar meliputi pelaku usaha Pariwisata dan MICE menengah ke atas yang memiliki daya beli pada jasa digital marketing sebesar Rp25.000.000. Positioning PT Visibility Around Nusantara (VAN) Technology sebagai perusahaan yang mendukung pelaku pariwisata dan MICE untuk membangun branding mereka.
Strategi pemasaran yang digunakan perusahaan mengacu pada konsep 8P (product, price, place, people, promotion, process, physical evidence, partnership). Place menggunakan distribusi nol (zero-level channel), people terdiri dari tim profesional yang memahami industri Pariwisata, MICE, dan Digital Marketing. Promotion menggunakan website dan media sosial. Process dimulai dari konsultasi awal hingga evaluasi performa. Physical evidence berupa portofolio. Partnership dilakukan dengan cara bekerja sama dengan vendor spesialis
PT Visibility Around Nusantara (VAN) Technology telah melakukan perhitungan keuangan sebagai dasar untuk menilai prospek bisnis ke depan. Berdasarkan hasil perhitungan perusahaan menargetkan pertumbuhan jumlah klien dan penjualan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2026, perusahaan menargetkan 10 klien dengan total penjualan sebesar Rp235.315.314. Target ini meningkat pada tahun 2027 menjadi 15 klien dengan proyeksi penjualan Rp363.979.727. Kemudian di tahun 2028, target naik menjadi 20 klien dengan estimasi total penjualan sebesar Rp499.722.127.
Hasil dari perhitungan tersebut menunjukkan nilai Net Present Value (NPV) positif dengan menggunakan tingkat suku bunga sebesar 10%. NPV positif ini menandakan bahwa bisnis memberikan nilai tambah dan layak dijalankan. Selain itu, Internal Rate of Return (IRR) perusahaan tercatat sebesar 46,42%, yang melebihi tingkat bunga pasar. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan menawarkan peluang investasi yang menarik dan kompetitif dibandingkan instrumen investasi konvensional seperti deposito.
Indikator keuangan lainnya yaitu Return on Investment (ROI) perusahaan mengalami peningkatan signifikan, yaitu dari 50,17% pada tahun 2026 menjadi 86,41% di tahun 2027. ROI pada tahun 2028 menunjukkan angka 80,88%. Kinerja ini mencerminkan efisiensi dalam penggunaan modal dan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari investasi yang dilakukan.
Selain itu, Profitability Index (PI) sebesar 3,74 (PI > 1) menandakan bahwa bisnis ini menguntungkan. PI yang tinggi mencerminkan rasio laba yang besar terhadap biaya investasi. Hasil dari perhitungan Payback Period menunjukkan kecepatan pengembalian modal yang cukup singkat yaitu selama 2 tahun 8 bulan 26 hari.