ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN SEAM WELDING PROSES PRODUKSI OUTER SHELL COMPLETE MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFECTIVENESS DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS PADA INDUSTRI OTOMOTIF SHOCK ABSORBER

2102411044, Hanafi Abdillah (2025) ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN SEAM WELDING PROSES PRODUKSI OUTER SHELL COMPLETE MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFECTIVENESS DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS PADA INDUSTRI OTOMOTIF SHOCK ABSORBER. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman Identitas_Bab1 dan Bab 5] Text (Halaman Identitas_Bab1 dan Bab 5)
Halaman Identitas_Bab1 dan Bab 5.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Isi_Bab 2, Bab 3, dan Bab 4] Text (Isi_Bab 2, Bab 3, dan Bab 4)
Isi_Bab 2, Bab 3, dan Bab 4.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (1MB)
[thumbnail of Manuskrip Artikel Ilmiah] Text (Manuskrip Artikel Ilmiah)
Manuskrip Artikel Ilmiah_Hanafi Abdillah.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (611kB)

Abstrak

PT. X merupakan perusahaan manufaktur dibidang otomotif yang memproduksi shock absorber dengan standar kualitas yang tinggi. Komponen yang diperlukan untuk memproduksi shock absorber adalah Outer Shell Complete dengan perakitan menggunakan mesin seam welding SE-VS. Permasalahan yang terjadi di mesin seam welding SE-VS yaitu hasil sambungan las yang tidak stabil dan penggunaan satu JIG welding untuk tiga model produk, hal ini berakibat pada menurunnya efektivitas mesin dan meningkatnya produk reject. Penelitian ini memerlukan metode OEE untuk pengukuran efektivitas mesin produksi, kemudian mengidentifikasi kerugian yang terjadi dengan metode Six Big Losses dan mencari akar permasalahan melalui diagram fishbone. Setelah diketahui akar permasalahan maka dapat menentukan prioritas perbaikan dengan metode FMEA dan penerapan perbaikan melalui kaizen action serta analisis waste. Berdasarkan hasil perhitungan periode Januari sampai Desember 2024 didapatkan nilai rata – rata availability rate 79,7 persen, nilai rata – rata performance rate 86,4 persen, nilai rata – rata quality rate 90,9 persen dengan nilai total OEE sebesar 62,6 persen (dibawah standar JIPM). Kemudian nilai loss terbesar akibat rendahnya nilai OEE yaitu brakedown losses dengan persentase 48,4 persen dan jumlah waktu 15028 menit. Pada analisi FMEA diperoleh nilai RPN sebesar 252 pada kerusakan komponen bearing gearbox elektroda, nilai RPN sebesar 210 akibat sudut elektroda yang kurang sesuai, dan nilai RPN sebesar 180 akibat proses pengelasan menggunakan satu JIG welding untuk tiga model produk. Penerapan perbaikan dengan implementasi kaizen action dan analisis waste yaitu mengganti bearing gearbox elektroda serta melumasi gearbox, penyetingan kembali sudut elektroda dan menyediakan JIG welding mengikuti tiga model produk.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Mesin > Manufaktur D4
User ID Pengunggah: Hanafi Abdillah
Date Deposited: 16 Sep 2025 08:43
Last Modified: 16 Sep 2025 08:43
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/32312

Actions (login required)

View Item
View Item