Penggunaan Batu Gamping Sebagai Substitusi Agregat Halus Terhadap Karateristik Marshall Campuran Emulsi Untuk Lapis Permukaan

1801321015, Elisabeth Olivia Joice (2021) Penggunaan Batu Gamping Sebagai Substitusi Agregat Halus Terhadap Karateristik Marshall Campuran Emulsi Untuk Lapis Permukaan. Lainnya thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Judul, Pendahuluan, dan Penutup] Text (Judul, Pendahuluan, dan Penutup)
Halaman Identitas Dokumen.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Isi Bab 2 s.d. Bab 5] Text (Isi Bab 2 s.d. Bab 5)
Isi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (1MB)
[thumbnail of Manuskrip] Text (Manuskrip)
Manuskrip.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (695kB)

Abstrak

Penggunaan campuran aspal panas (hotmix) memerlukan pembakaran pada proses pencampurannya, selain itu tingkat viskositas yang tinggi membuat aspal panas kurang efisien. Alternatif campuran aspal tanpa proses pembakaran ialah campuran aspal emulsi (coldmix). Untuk mengurangi penambangan batu secara besar-besaran yang berdampak pada ketersediaan sumber daya alam, maka batu gamping dapat menjadi alternatif agregat halus didukung keberadaannya yang melimpah dan harga yang murah. Tujuan dari penelitian ini mendapatkan karateristik Marshall dan kadar batu gamping optimum campuran lapis permukaan untuk lalu lintas sedang. Benda uji dibuat dengan gradasi menerus dan variasi kadar aspal residu 7,0%; 7,5%; 8,0%; 8,5%; 9,0% yang dipadatkan sebanyak 2 x 50 tumbukan. Nilai Kadar Aspal Residu Optimum (KARO) sebesar 7,58% dipakai pada campuran dengan variasi agregat halus batu gamping 0%; 25%; 50%; 75%; 100%. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin banyak kadar batu gamping akan meningkatkan nilai Stabilitas dan Marshall Quotient masing-masing sampai 19,58% dan 35,40% dan menurunkan nilai Flow sampai 13,28% karena batu gamping memiliki sifat mudah menyerap air sehingga campuran tidak lembek, tetapi aspal menjadi lebih banyak diserap batu gamping sehingga belum mampu mengisi rongga campuran yang dibuktikan dari nilai VIM dan VMA yang ikut meningkat masing-masing sebesar 70,42% dan 13,10%% dan nilai VFA yang menurun sampai 12,74%. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan kadar batu gamping optimum 68,75% dengan nilai Stabilitas 498,52 kg; Flow 2,90 mm; VMA 16,36%; VIM 3,34%; VFA 79,52%; dan Marshall Quotient (MQ) 176,98 kg/mm. Campuran ini dapat digunakan untuk lapis permukaan lalu lintas sedang.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Konstruksi Sipil D3
User ID Pengunggah: Elisabeth Olivia Joice
Date Deposited: 30 Aug 2021 02:46
Last Modified: 30 Aug 2021 02:46
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/322

Actions (login required)

View Item
View Item