PENGARUH MODEL UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY TERHADAP MINAT GENERASI MILENIAL DI JAKARTA MEMBAYAR ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH MELALUI PLATFORM CROWDFUNDING DIGITAL

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel UTAUT (performance expectancy, effort expectancy, social influence, dan facilitating conditions) terhadap minat Generasi Milenial membayar Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui platform crowdfunding digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif dan paradigma positivisme, dengan fokus pada pengujian hipotesis secara objektif melalui data numerik dan analisis statistik. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Square (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel performance expectancy, effort expectancy, dan Social Influence tidak berpengaruh signifikan terhadap minat membayar ZIS secara digital. Sebaliknya, Facilitating Conditions berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat Generasi Milenial membayar ZIS melalui platform crowdfunding digital. Temuan ini menegaskan pentingnya dukungan fasilitas, infrastruktur, dan akses teknologi yang memadai untuk meningkatkan minat membayar ZIS melalui layanan digital. Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi pengelola platform dan lembaga zakat agar dapat terus meningkatkan kualitas layanan digital ZIS secara berkelanjutan.