PENGARUH FINTECH 2.0 (BANK), FINTECH 3.0 (NON-BANK), SERTA HEDONIC LIFESTYLE TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN GENERASI Z DI JABODETABEK

Sebagai kelompok demografi yang tumbuh besar dengan teknologi digital, Generasi Z memiliki karakteristik yang unik dalam mengelola keuangan. Perkembangan fintech baik yang berbasis bank maupun non-bank menawarkan berbagai kemudahan dan inovasi dalam layanan keuangan, sementara gaya hidup hedonis dapat memengaruhi pola konsumsi dan pengambilan keputusan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fintech 2.0 (bank), fintech 3.0 (non-bank), dan hedonic lifestyle terhadap pengelolaan keuangan Generasi Z di Jabodetabek. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner dalam bentuk GoogleForm dengan sampel sebanyak 120 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 27 yang meliputi Uji Instrumen Data (Uji Validitas dan Uji Reliabilitas), Uji Asumsi Klasik (Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, dan Uji Heteroskedastisitas), serta Analisis Regresi Linier untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa Fintech 2.0 dan Hedonic Lifestyle berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengelolaan Keuangan yang menandakan bahwa fintech 2.0 berperan positif dalam membantu Generasi Z mengelola keuangan secara lebih terorganisir dan gaya hidup hedonis juga tidak selalu berdampak negatif, selama diimbangi dengan kesadaran finansial. Sementara fintech 3.0 tidak berpengaruh signifikan terhadap Pengelolaan Keuangan, hal ini menunjukan bahwa fintech 3.0 cenderung masih digunakan untuk kebutuhan konsumtif jangka pendek.