PENGARUH SOCIAL MEDIA INFLUENCER DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP MINAT INVESTASI SAHAM IPO DENGAN SISTEM E-IPO

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Social Media Influencer dan Literasi Keuangan terhadap Minat Investasi Saham Initial Public Offering (IPO) melalui sistem e-IPO. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada meningkatnya tren investasi di kalangan generasi muda yang cenderung terpapar oleh kontenkonten digital, khususnya dari influencer di media sosial. Di sisi lain, kemampuan dalam memahami konsep dan risiko investasi, atau yang dikenal sebagai literasi keuangan, juga menjadi aspek penting dalam pengambilan keputusan finansial yang tepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 200 responden investor ritel berusia di bawah 30 tahun yang telah memiliki pengalaman berinvestasi pada saham IPO maupun yang belum namun tertarik untuk berinvestasi pada saham IPO. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner online dan diolah menggunakan software SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Social Media Influencer berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Investasi Saham IPO, dengan koefisien jalur sebesar 0.348 dan nilai p-value 0.000. Literasi Keuangan juga menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Investasi Saham IPO dengan koefisien 0.385 dan nilai p-value 0.000. Kedua variabel ini memiliki effect size sedang dan mampu menjelaskan 35.3% variasi minat investasi saham IPO. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keberadaan influencer di media sosial serta pemahaman literasi keuangan yang baik mampu mendorong minat generasi muda dalam berinvestasi pada saham IPO melalui sistem e-IPO.