ANALISIS STRATEGI BERSAING UMKM LOKAL DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN HARGA PRODUK IMPOR DI E-COMMERCE SHOPEE (STUDI KASUS UMKM TAS WANITA CHESSY DI KABUPATEN BOGOR)

Pesatnya perkembangan e-commerce di Indonesia telah membuka peluang besar bagi UMKM lokal untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Namun di sisi lain, persaingan dengan produk impor murah di platform digital seperti Shopee menjadi tantangan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi bersaing yang diterapkan oleh UMKM tas wanita Chessy di Kabupaten Bogor dalam menghadapi tekanan harga dari produk impor di e-commerce Shopee. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus tunggal yang melibatkan wawancara mendalam dengan pemilik UMKM dan konsumen, serta penyebaran kuesioner terbuka. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Chessy mengalami penurunan penjualan signifikan sejak tahun 2023 akibat dominasi produk impor yang menawarkan harga jauh lebih rendah di bawah biaya produksi UMKM lokal. Selain faktor harga, preferensi konsumen e-commerce juga cenderung lebih mengutamakan harga dalam pengambilan keputusan pembelian. Melalui analisis Porter’s Five Forces, diketahui bahwa tekanan terbesar berasal dari intensitas persaingan antar toko dan ancaman produk pengganti. Strategi bersaing yang dapat diterapkan oleh Chessy mencakup pendekatan diferensiasi berbasis nilai lokal, penguatan identitas merek, pemanfaatan fitur Shopee seperti voucher dan branding visual, serta kolaborasi digital melalui media sosial. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam merumuskan strategi bersaing UMKM lokal di tengah pasar digital yang kompetitif, sekaligus mengisi celah literatur terkait preferensi konsumen terhadap produk lokal di era digital.