Pengaruh Financial Planning dan Financial Stress terhadap Continuance Intention to Borrow melalui Peer-to-Peer Lending (Studi Kasus Pengguna P2P Lending usia 19-34 tahun di Kota Depok)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Perencanaan Keuangan dan Stres Keuangan terhadap Niat Melakukan Pinjaman Ulang pada pengguna platform Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi usia 19-34 tahun di Kota Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling terhadap 100 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan Keuangan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Niat Melakukan Pinjaman Ulang dengan nilai koefisien jalur sebesar -0,416 dan p-value 0,000. Variabel Stres Keuangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Niat Melakukan Pinjaman Ulang dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,470 dan p-value 0,000. Selain itu, hasil analisis menunjukkan bahwa kombinasi variabel Perencanaan Keuangan dan Stres Keuangan memiliki hubungan moderat terhadap Niat Melakukan Pinjaman Ulang dengan kontribusi sebesar 65,9%. Sisanya, dengan persentasi sebesar 34,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak tercakup dalam penelitian ini. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun perencanaan keuangan yang baik cenderung menurunkan intensi untuk meminjam ulang, stres keuangan justru mendorong individu untuk terus mengakses layanan pinjaman.