Efek Sindrom Fear of Missing Out, Self Control, dan Lifestyle pada Personal Financial Planning Generasi Z Wilayah Daerah Khusus Jakarta

SOFIA RAYHANNISA. Efek Sindrom Fear of Missing Out, Self Control, dan Lifestyle pada Personal Financial Planning Generasi Z Wilayah Daerah Khusus Jakarta. Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Jakarta 2025.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis sindrom Fear of Missing Out (FoMO), Self Control, dan Lifestyle terhadap Personal Financial Planning. Teori dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah Financial Behavior Theory, Self Regulation Theory, Life Cycle Hypothesis of Consumption Theory, dan Theory of Planned Behavior. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif-asosiatif kausal dengan teknik sampling yaitu non-probability/pursposive sampling terhadap total 487 sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah Generasi Z wilayah Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang berusia 17–28 tahun, sedang menempuh pendidikan atau bekerja/berwirausaha, serta memiliki pendapatan setiap bulannya. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan metode survei online berupa kuesioner dalam bentuk Google Form pada Kabupaten/Kota Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu. Teknik analisis data yang digunakan adalah Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan software SmartPLS versi 4.1.1.2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sindrom Fear of Missing Out (FoMO) memiliki pengaruh negatif dan signifikan, sedangkan Self Control dan Lifestyle memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Personal Financial Planning.