2107412052, Muhammad Irfan Satriatama (2025) Rancang bangun sistem pendukung keputusan perekrutan pegawai dengan metode analytic network process. D4 thesis, POLITEKNIK NEGERI JAKARTA.
![[thumbnail of 2107412052_Muhammad Irfan Satriatama_Bab 2 - 4.pdf]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2107412052_Muhammad Irfan Satriatama_Bab 2 - 4.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (3MB)
![[thumbnail of 2107412052_Muhammad Irfan Satriatama_Halaman Identitas.pdf]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2107412052_Muhammad Irfan Satriatama_Halaman Identitas.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Jurnal Multinetics_210412052_Muhammad Irfan Satriatama.pdf]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Jurnal Multinetics_210412052_Muhammad Irfan Satriatama.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori
Download (481kB)
Abstrak
Industri Teknologi Informasi menghadapi tantangan signifikan dalam proses rekrutmen, dengan 67% praktisi HR kesulitan menemukan talenta berkualitas yang sesuai kebutuhan teknis dan budaya perusahaan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan "Talent Match", sebuah Sistem Pendukung Keputusan berbasis web yang mengintegrasikan metode Analytic Network Process (ANP) untuk membantu HR membuat keputusan seleksi kandidat secara objektif dan terukur. Sistem dikembangkan menggunakan metodologi Waterfall dengan framework Laravel dan Livewire, serta database MySQL. Talent Match mengintegrasikan tiga instrumen asesmen komprehensif: Tes Keterampilan Teknis untuk mengukur kompetensi pemrograman dasar, asesmen RIASEC untuk mengidentifikasi kesesuaian minat karir jangka panjang, dan asesmen MBTI untuk mengevaluasi kesesuaian gaya kerja dengan budaya organisasi. Keunggulan sistem terletak pada kemampuan HR untuk menyesuaikan bobot kriteria sesuai kebutuhan spesifik posisi melalui proses perbandingan berpasangan ANP. Hasil pengujian menunjukkan tingkat keberhasilan implementasi 100% pada pengujian Black Box, skor System Usability Scale (SUS) sebesar 84.25 yang mengindikasikan kategori "Best Imaginable", dan tingkat penerimaan User Acceptance Testing (UAT) sebesar 80% dari pengguna HR. Sistem terbukti mampu mengurangi subjektivitas dalam proses seleksi dan menghasilkan peringkat kandidat yang transparan berdasarkan skor prioritas global ANP, mendukung pengambilan keputusan rekrutmen yang lebih efektif dan efisien.