2203332085, Geosevi (2025) RANCANG BANGUN SISTEM TOMBOL DARURAT UNTUK DETEKSI KEBAKARAN DAN MONITORING SUHU PADA LABORATORIUM MENGGUNAKAN LORA. D3 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
![[thumbnail of Halaman Identitas Dokumen Tugas Akhir]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Halaman Identitas.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of BAB 2 s/d BAB 4 Isi Tugas Akhir]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Isi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (4MB)
Abstrak
Kebakaran di lingkungan laboratorium merupakan risiko signifikan yang dapat menyebabkan kerusakan fasilitas, kerugian materi, hingga membahayakan keselamatan pengguna. Sistem deteksi konvensional seperti alarm kabel memiliki keterbatasan dalam jangkauan dan kecepatan respons. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem tombol darurat nirkabel berbasis teknologi Long Range (LoRa) untuk mendeteksi kebakaran dan memantau suhu secara real-time di laboratorium. Sistem ini terdiri dari sensor MQ-2 untuk mendeteksi asap, sensor DHT22 untuk mengukur suhu, serta tombol darurat yang terintegrasi dengan mikrokontroler Arduino Mega 2560 sebagai pengirim data, dan NodeMCU ESP32S sebagai penerima. Data yang dikirimkan melalui LoRa ditampilkan pada aplikasi Android yang terhubung melalui Firebase. Sistem dirancang untuk memantau 3 lantai, dengan masing-masing lantai terdiri atas 3 ruangan, sehingga total mencakup 9 ruangan. Notifikasi peringatan dikirimkan ketika suhu melebihi 30°C dan konsentrasi asap melampaui 500 PPM. Hasil pengujian modul LoRa menunjukkan nilai RSSI sebesar -52 dBm pada jarak 2 meter dan -76 dBm pada jarak 4 meter untuk lantai 1, serta -57 dBm dan -70 dBm untuk lantai 2 pada jarak yang sama. idak terdapat data RSSI pada lantai 3 karena adanya gangguan sinyal atau keterbatasan sistem. Secara keseluruhan, nilai RSSI yang tersedia berada dalam kategori kualitas sinyal ‘baik’, yang menunjukkan komunikasi data antar perangkat sistem berlangsung secara stabil.. Sistem juga dilengkapi dengan buzzer dan speaker sebagai peringatan lokal. Berdasarkan hasil tersebut, sistem ini terbukti bekerja secara stabil dan efektif dalam meningkatkan keselamatan laboratorium. Sistem ini dapat menjadi solusi awal dalam penerapan sistem keselamatan berbasis Internet of Things (IoT) di lingkungan kerja yang berisiko tinggi.