PENGARUH KEBIJAKAN UTANG DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN SEKTOR INFRASTRUKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2019

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah kebijakan utang dan likuiditas memberikan pengaruh terhadap nilai perusahaan. Nilai perusahaan merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan investor sebelum menanamkan sahamnya, mengingat nilai perusahaan mencerminkan sebaik apa perusahaan dapat memberikan kesejahteraan kepada pemegang sahamnya. Pada penelitian ini nilai perusahaan diproksikan oleh Price to Book Value (PBV), kebijakan utang diproksikan oleh Debt to Equity Ratio (DER), dan likuiditas diproksikan oleh Current Ratio (CR). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan asosiatif dengan menggunakan data laporan tahunan perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan indeks IDX-IC periode 2015-2019. Sampel dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 27 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel dengan beberapa kriteria tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi data panel termasuk pengujian asumsi dan model terbaik serta pengujian hipotesis secara parsial dan simultan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan utang tidak memberikan pengaruh terhadap nilai perusahaan secara parsial, yang berarti peningkatan atau penurunan kebijakan utang tidak mempengaruhi nilai perusahaan, sementara likuiditas memberikan pengaruh positif terhadap nilai perusahaan secara parsial, yang berarti kenaikan likuiditas turut meningkatkan nilai perusahaan dan sebaliknya. Secara simultan kebijakan utang dan likuiditas memberikan pengaruh terhadap nilai perusahaan.

Kata kunci: Nilai Perusahaan, Kebijakan Utang, Likuiditas, Price to Book Value, Debt to Equity Ratio, Current Ratio, PBV, DER, CR