2203321068, Henry Alif Rahmadhana (2025) INTEGRASI SISTEM WEB-BASED MONITORING UNTUK ANALISA PENGGUNAAN ENERGI PADA PRODUKSI INDUSTRI FARMASI DI PT XYZ. D3 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
![[thumbnail of Halaman Identitas Skripsi]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Halaman Identitas Skripsi_Henry Alif Rahmadhana.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of Bab 2 s.d. Bab 4]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab 2 s.d. Bab 4_Henry Alif Rahmadhana.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (4MB)
Abstrak
Pemantauan data kebutuhan energi dalam periode hari kerja dibutuhkan PT XYZ untuk mengetahui besaran energi yang digunakan pada rentang waktu 24 jam atau terhitung 3 shift kerja. Analisa penggunaan energi pada proses produksi di industri farmasi berbasis situs internet diharapkan mampu memudahkan proses pemantauan dan analisa terkait cost yang dibutuhkan untuk memproduksi 1 kaplet obat. Dengan mengukur konsumsi utilitas seperti air, listrik, dan gas secara waktu nyata sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan kemudian dilakukan perhitungan secara ekonomis berdasarkan harga dari penyedia utilitas. Analisis dilakukan pada 3 barisan produksi dengan waktu operasional selama 24 jam, dengan fokus terkait pencapaian target produksi dan efisiensi biaya. Perhitungan efisiensi dilakukan dengan membandingkan antara target produksi yang ditetapkan dengan kondisi aktual dilapangan. Hasil analisa menunjukkan bahwa untuk mendapatkan biaya yang cenderung kecil diperlukan hasil produksi yang tinggi berbanding dengan nilai ekonomis dari penggunaan air, listrik, dan gas dalam rentang waktu tertentu. Berlandaskan pada pengujian diketahui bahwa barisan produksi ke 3 lebih optimal dan cenderung lebih dekat dengan target dibandingkan dengan barisan ke 1. Pada waktu pengujian ditemukan bahwa barisan ke 1 hanya mencapai 55.10% dari target karena keterlambatan operasional, sedangkan pada barisan produksi ke 3 mampu mencapai 88.93% dari target. Barisan produksi ke 2 tidak tercatat aktif selama periode pengamatan. Selain itu pengamatan terkait waktu operasional aktual menunjukkan performa yang lebih representatif yakni barisan ke 1 mampu memproduksi rata-rata 1.653,02 dos/jam sedangkan line 3 hanya 1.489.11 dos/jam.