ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PERANG DAGANG AS-CHINA TERHADAP INDEKS SAHAM LQ45 YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2025

Ketegangan geopolitik akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan China pada tahun 2025 menimbulkan ketidakpastian yang signifikan di pasar keuangan global, termasuk Indonesia. Salah satu respon pasar atas kebijakan tarif yang diumumkan pada 2 April 2025 tercermin melalui fluktuasi saham domestik, khususnya pada indeks LQ45. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja saham sebelum dan sesudah pengumuman perang dagang terhadap saham-saham LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode event study, serta periode observasi selama 15 hari bursa sebelum dan 15 hari bursa sesudah peristiwa. Variabel yang diteliti meliputi harga saham, volume perdagangan, dan frekuensi perdagangan. Data dianalisis melalui uji normalitas, dilanjutkan dengan paired sample t-test dan Wilcoxon signed-rank test untuk menguji perbedaan antarperiode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya frekuensi perdagangan yang mengalami perbedaan signifikan sebelum dan sesudah pengumuman, sedangkan harga saham dan volume perdagangan tidak menunjukkan perbedaan yang berarti. Temuan ini mengindikasikan bahwa respon pasar terhadap peristiwa eksternal lebih tercermin pada frekuensi perdagangan dibandingkan pada perubahan harga maupun volume perdagangan secara agregat.
Kata kunci: Perang Dagang, Event Study, LQ45, Harga Saham, Volume Perdagangan, Frekuensi Perdagangan.