SISTEM MONITORING PENERANGAN JALAN UMUM TENAGA SURYA (PJUTS) BERBASIS IOT

Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) merupakan solusi ramah lingkungan
dalam mendukung kebutuhan penerangan, terutama di wilayah yang belum terjangkau
jaringan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem PJUTS
berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu beroperasi dalam empat mode: otomatis
berdasarkan sensor cahaya (LDR), pengaturan waktu (timer), kontrol manual melalui
aplikasi, serta waktu magrib hingga subuh berdasarkan data dari website. Sistem ini
dilengkapi dengan berbagai sensor seperti sensor INA219 untuk arus dan tegangan, sensor
CWT–BY untuk suhu, kelembapan, intensitas cahaya, tekanan udara, kebisingan, CO₂,
PM2.5/PM10, serta sensor kecepatan angin RS485. Data sensor dikirim ke platform Blynk
IoT untuk monitoring secara real-time. Pengujian dilakukan di lapangan Bengkel Listrik
menunjukkan sistem mampu menyala dan mati sesuai dengan mode yang dipilih. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa tegangan baterai berkisar 13,1–13,3 V dengan selisih rata rata kurang- lebih 0,2 V antara alat ukur dan pembacaan Blynk. Arus lampu terdeteksi pada kisaran
0,18–0,21 A, dengan selisih rata-rata ±0,02 A. Daya lampu sekitar 6,68–7,04 W, sedangkan
daya dari baterai berkisar 8,2–8,9 W. Seluruh sistem menunjukkan respon yang stabil
terhadap perubahan waktu dan kondisi lingkungan, serta menunjukkan akurasi yang baik
dengan toleransi perbedaan pembacaan yang kecil. Dengan pemanfaatan tenaga surya
dan integrasi IoT, sistem ini terbukti efisien, responsif, dan dapat dikontrol jarak jauh
melalui smartphone, serta berpotensi menjadi bagian dari solusi smart lighting berbasis
energi terbarukan di lingkungan publik.