MODUL LATIH SISTEM PENGEREMAN STATIS DAN DINAMIS MOTOR BLDC

Perkembangan sistem kendaraan listrik menuntut pemahaman yang mendalam terhadap pengereman dinamis, khususnya dalam implementasi mode rheostatic dan regeneratif pada motor BLDC. Tugas akhir ini memperkenalkan sebuah modul latih berbasis Arduino Mega 2560 dan antarmuka LCD Nextion yang memungkinkan pengguna melakukan eksperimen interaktif terhadap dua mode pengereman tersebut. Mode rheostatic bekerja dengan cara membuang energi kinetik sebagai panas melalui beban resistif, sementara mode regeneratif mengubah energi kinetik menjadi energi listrik dan mengalirkannya kembali ke accumulator untuk meningkatkan efisiensi. Pengujian dilakukan dengan variasi nilai PWM (25%, 50%, dan 75%) serta perubahan beban mekanik. Hasil menunjukkan bahwa semakin besar nilai PWM, semakin cepat waktu pengereman dan semakin besar nilai deselerasi yang dihasilkan. Pada mode rheostatic, deselerasi maksimum mencapai −2000 RPM/s dan mampu menghentikan motor dengan cepat. Sebaliknya, pada mode regeneratif, deselerasi mencapai −4000 RPM/s tetapi berlangsung lebih lama karena proses pemulihan energi berlangsung secara bertahap dan terkontrol. Sistem ini juga berhasil mengalirkan arus sebesar ±1,6 A kembali ke accumulator sebagai bentuk penghematan energi.Modul ini terbukti efektif sebagai alat bantu pembelajaran untuk memahami dinamika sistem pengereman motor dan perilaku energi secara waktu nyata. Modul ini juga dapat meningkatkan pemahaman praktis mahasiswa terhadap sistem kontrol kendaraan listrik.