MIKROSIMULASI DUA SIMPANG TIGA LENGAN BERDEKATAN DI PERLINTASAN SEBIDANG (STUDI KASUS: SIMPANG SOSRO DAN SIMPANG AQUA, KOTA BEKASI)

2101411020, Khoirunnisa Fitria Fadhilah (2025) MIKROSIMULASI DUA SIMPANG TIGA LENGAN BERDEKATAN DI PERLINTASAN SEBIDANG (STUDI KASUS: SIMPANG SOSRO DAN SIMPANG AQUA, KOTA BEKASI). D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Judul, Bab I dan Bab V] Text (Judul, Bab I dan Bab V)
Judul, Bab I & Bab V_dhilah.pdf

Download (9MB)
[thumbnail of Bab II - Bab IV] Text (Bab II - Bab IV)
Bab II - Bab IV_dhilah.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (37MB)

Abstrak

Kota Bekasi mengalami lonjakan pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi yang signifikan, terutama di kawasan Jalan Sultan Agung yang menjadi jalur utama penghubung antara permukiman dan kawasan industri. Di lokasi ini, dua simpang tiga lengan bersinyal yang berdekatan, yaitu Simpang Sosro dan Simpang Aqua, menjadi titik kemacetan akibat fenomena pengaturan sinyal yang belum terkoordinasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja eksisting dua simpang tersebut dan menyusun alternatif perbaikan menggunakan pendekatan mikrosimulasi. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data primer melalui survei lalu lintas, pemodelan simulasi menggunakan perangkat lunak PTV VISSIM, serta analisis perhitungan manual berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Parameter yang dianalisis meliputi tundaan, panjang antrian, dan derajat kejenuhan. Validasi model dilakukan menggunakan metode GEH untuk memastikan keakuratan simulasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi eksisting memiliki kinerja yang buruk, dengan tundaan tertinggi 72,9 detik dan derajat kejenuhan mencapai 0,941 di Simpang Aqua lengan Timur. Setelah diterapkan alternatif keempat berupa koordinasi sinyal dengan waktu siklus 183 detik, terjadi peningkatan signifikan. Di Simpang Aqua lengan Timur, tundaan menurun menjadi 36,8 detik dan derajat kejenuhan menjadi 0,529. Di Simpang Sosro lengan Timur, tundaan turun menjadi 43 detik dan derajat kejenuhan menjadi 0,541. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa koordinasi sinyal antar simpang dengan waktu siklus yang optimal dapat meningkatkan efisiensi lalu lintas dan mengurangi kemacetan di lokasi simpang yang berdekatan.
Kata kunci: mikrosimulasi, simpang bersinyal, PTV VISSIM, koordinasi sinyal, derajat kejenuhan.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan D4
User ID Pengunggah: D4 Khoirunnisa Fitria Fadhilah
Date Deposited: 23 Jul 2025 10:06
Last Modified: 23 Jul 2025 10:06
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/29001

Actions (login required)

View Item
View Item