PENGARUH PENGGUNAAN SOIL REPLACEMENT DAN GEOTEXTILE TERHADAP FAKTOR KEAMANAN LERENG TIMBUNAN (Studi Kasus Proyek Jalan Tol Bocimi 3B STA 39+875 – STA 39+975)

2201321015, Muhammad Satria Wicaksono (2025) PENGARUH PENGGUNAAN SOIL REPLACEMENT DAN GEOTEXTILE TERHADAP FAKTOR KEAMANAN LERENG TIMBUNAN (Studi Kasus Proyek Jalan Tol Bocimi 3B STA 39+875 – STA 39+975). D3 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Judul, Bab I dan Bab V] Text (Judul, Bab I dan Bab V)
Judul, Bab I dan Bab V REV.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak, Bab II - Bab IV, Lampiran] Text (Abstrak, Bab II - Bab IV, Lampiran)
Abstrak, Bab II - Bab IV, Lampiran REV.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (4MB)

Abstrak

Proyek Jalan Tol Bocimi Seksi 3B STA 39+875 – STA 39+975 merupakan area yang didominasi oleh kolam dan lahan persawahan dengan muka air tanah yang tinggi. Pada area ini direncanakan pembangunan timbunan tanah untuk badan jalan tol, sehingga diperlukan perbaikan dan perkuatan tanah dasar guna memastikan stabilitas lereng timbunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode perkuatan lereng timbunan melalui teknik penggantian tanah (soil replacement) dan pemasangan geotekstil. Tujuan utama penelitian meliputi: (1) menentukan nilai faktor keamanan (FK) lereng timbunan pada kondisi tanah asli (existing), (2) membandingkan nilai FK saat menggunakan material borrow dan granular sebagai material perbaikan tanah dasar, serta (3) mengevaluasi peningkatan FK akibat penggunaan kombinasi replacement granular dan geotekstil woven. Metode Bishop digunakan dalam analisis stabilitas lereng karena pendekatan trial and error-nya dianggap memberikan hasil yang lebih teliti. Data sekunder yang digunakan meliputi hasil boring log, shop drawing, spesifikasi material timbunan dan geotekstil, serta data pembebanan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai FK kondisi existing sebesar 1,41 (tanpa beban gempa) dan 0,87 (dengan beban gempa), yang menunjukkan kondisi tidak stabil. Penggunaan material borrow meningkatkan FK menjadi 1,49 (tanpa beban gempa) dan 0,91 (dengan beban gempa), sedangkan penggunaan material granular menghasilkan nilai FK sebesar 1,54 (tanpa beban gempa) dan 0,94 (dengan beban gempa). Kombinasi perkuatan granular dan geotekstil woven PET 50 kPa (6 lapisan, jarak 0,5 m) memberikan peningkatan signifikan dengan nilai FK sebesar 2,45 (tanpa beban gempa) dan 1,50 (dengan beban gempa). Hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi tersebut paling efektif dalam meningkatkan stabilitas lereng timbunan.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D3)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Konstruksi Sipil D3
User ID Pengunggah: Muhammad Satria Wicaksono
Date Deposited: 22 Jul 2025 07:14
Last Modified: 22 Jul 2025 07:14
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/28717

Actions (login required)

View Item
View Item