PERANCANGAN DESAIN KEMASAN SEKUNDER KOLANG-KALING KHU SEBAGAI BUAH TANGAN PREMIUM KHAS DAERAH BANTEN

Tanaman aren (Arenga pinnata Merr.) merupakan komoditas unggulan Banten yang menghasilkan kolang-kaling, produk bernilai ekonomi tinggi. Kolang-kaling banyak diolah UMKM menjadi manisan dengan potensi pasar besar, namun masih banyak pelaku usaha, termasuk Kolang-Kaling Khu, yang menghadapi kendala dalam pengemasan sehingga memengaruhi daya tarik visual, ketahanan produk, dan distribusi. Penelitian ini bertujuan merancang kemasan sekunder manisan kolang-kaling Khu untuk meningkatkan nilai jual, memperkuat identitas merek, dan membangun kesan buah tangan premium khas Banten. Metode yang digunakan adalah mix methods dengan pengumpulan data kualitatif (wawancara, observasi, studi literatur) dan kuantitatif (survei), serta analisis SWOT dan Design Thinking (empati, definisi, ideasi, prototipe, dan uji coba). Hasil perancangan menghasilkan tone and manner premium, tradisional, dan alami, dengan konsep visual “From Nature to Nurture” dan “Local Exclusivity.” Desain kemasan memadukan warna natural, tipografi serif, ilustrasi perkebunan dan manisan kolang-kaling, serta ornamen daun aren dengan gaya water brush illustration. Produk akhir berupa kemasan box jinjing yang diharapkan mampu memperluas pasar dan membangun citra Kolang-kaling Khu sebagai buah tangan premium khas Banten.