Perancangan Ulang Identitas Visual Coffee Shop KFD.AJA Menjadi SOTA Sebagai Ruang Ekspresi Anak Muda

Pesatnya pertumbuhan industri kopi di Indonesia mendorong munculnya banyak coffee shop, termasuk KFD.AJA di Jakarta Utara. Sebagai usaha rumahan, KFD.AJA mengalami kendala dalam membangun identitas visual yang kuat untuk bersaing dengan brand besar. Rebranding menjadi SOTA (Sore Tawa) dilakukan guna meningkatkan brand recall dan daya saing lokal. Penelitian ini bertujuan merancang ulang identitas visual SOTA dan strategi media promosi yang relevan bagi millennial dan Gen Z, menggunakan metode Design Thinking (empathize, define, ideate, prototype, test). Data diperoleh melalui observasi, wawancara, studi literatur, dan survei kuesioner, lalu dianalisis dengan SWOT. Hasil survei menunjukkan identitas lama kurang menarik dan tidak merepresentasikan coffee shop, sementara responden lebih menyukai gaya visual yang playful, friendly, dan earthy, serta logo kombinasi logotype dan logomark. Proses desain meliputi mindmap, moodboard, serta sketsa manual dan digital. Hasil akhir berupa logo baru, sistem identitas visual, dan media promosi seperti konten Instagram, kemasan (gelas, paper bag, sleeve food box), serta materi cetak (poster, banner, menu). Strategi promosi difokuskan pada media digital yang komunikatif dan sesuai gaya hidup audiens muda. Penelitian ini berkontribusi dalam menunjukkan bahwa rebranding berbasis riset untuk membangun citra brand yang kuat dan meningkatkan daya saing di tengah kompetisi industri kopi.
Kata kunci: coffee shop, desain grafis, identitas visual, media promosi, rebranding