IMPLEMENTASI SCADA DAN IOT PADA SMART ASSEMBLING MANUFACTURING

Salah satu proses penting yang banyak digunakan industri saat ini adalah perakitan (assembling), yang membutuhkan tingkat akurasi tinggi dan pemantauan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem Smart Assembling Manufacturing berbasis PLC (Programmable Logic Controller) yang terintegrasi dengan SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) dan teknologi Internet of Things (IoT). Sistem dikembangkan menggunakan PLC Schneider TM221CE40R sebagai pengendali utama, mikrokontroler ESP32 sebagai eksekutor aktuator, serta SCADA Haiwell sebagai antarmuka monitoring dan kontrol. Komunikasi antar perangkat menggunakan protokol Modbus TCP/IP melalui jaringan lokal yang dibangun dengan bantuan router. Sistem ini dirancang untuk melakukan proses perakitan objek secara otomatis menggunakan kombinasi conveyor, sensor proximity, dan lengan robot berbasis motor servo. SCADA digunakan untuk memantau data sensor, pergerakan lengan robot, serta jumlah objek yang berhasil atau gagal dirakit, secara real-time dan historis. Pengujian dilakukan dalam dua skenario utama: pertama, validasi akurasi data antara PLC dan SCADA; kedua, analisis pengaruh jarak terhadap kinerja komunikasi IoT antara PLC dan ESP32. Hasil pengujian menunjukkan bahwa SCADA mampu merepresentasikan kondisi sistem dengan akurat dan responsif, sedangkan performa komunikasi IoT menurun seiring bertambahnya jarak atau ketika terdapat penghalang fisik.
Kata Kunci : HMI, IoT, Otomasi, SCADA