UJI KINERJA ALAT PENGOLAHAN AIR LIMBAH BERBASIS TEKNOLOGI ELECTROCOAGULATION

Permasalahan limbah cair domestik yang terus meningkat memerlukan solusi pengolahan yang
efektif, dan terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja alat pengolahan air
limbah berbasis elektrokoagulasi yang dilengkapi sistem kontrol otomatis menggunakan PLC
serta pemantauan kualitas air secara real-time berbasis mikrokontroler ESP32. Sampel air
kolam digunakan sebagai media uji dengan parameter yang diamati meliputi pH, total
dissolved solids (TDS), dan turbidity. Proses pengolahan dilakukan selama 15 hingga 60 menit
dengan interval 15 menit untuk mengamati perubahan karakteristik air, konsumsi energi, dan
estimasi biaya listrik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa arus listrik menurun dari 0,64 A
pada menit ke-15 menjadi 0,51 A pada menit ke-60 seiring dengan terbentuknya endapan flok
yang memengaruhi hambatan sistem. Sementara itu, energi listrik terus meningkat dari 1,92
Wh menjadi 6,12 Wh akibat durasi operasi yang bertambah. Konsumsi energi spesifik tercatat
berkisar antara 0,096 hingga 0,306 Wh per liter air, dengan estimasi biaya listrik sebesar
Rp2,77 hingga Rp8,84 per siklus proses berdasarkan tarif listrik nasional. Penelitian ini
mengkaji aspek teknis dan ekonomis dari sistem yang dirancang sebagai alternatif pengolahan
air limbah skala kecil dengan pemanfaatan teknologi kontrol dan monitoring berbasis IoT.