Optimalisasi Peminjaman dan Inventarisasi Menggunakan Quick Response Code Berbasis Raspberry Pi Dengan Metode Reed-Solomon

Pengelolaan inventaris peralatan di institusi pendidikan vokasi merupakan aspek kritis yang menentukan kelancaran kegiatan praktikum. Sistem pencatatan konvensional yang masih diterapkan di Bengkel Elektronika Politeknik Negeri Jakarta menggunakan metode manual seperti buku catatan dan spreadsheet yang rentan terhadap human error. Permasalahan yang sering terjadi meliputi kehilangan data akibat kerusakan fisik dokumen, kesalahan input data, duplikasi pencatatan, serta kesulitan dalam pelacakan real-time status peminjaman alat. Kondisi ini berdampak pada menurunnya efisiensi operasional bengkel dan potensi kehilangan aset laboratorium. Oleh karena itu, diperlukan solusi digitalisasi yang tidak hanya mengotomatisasi proses pencatatan, tetapi juga mampu mengatasi kerusakan data untuk menjamin kontinuitas sistem. Penelitian ini mengembangkan sistem peminjaman dan inventarisasi berbasis Quick Response Code dengan Raspberry Pi 5 sebagai unit pemrosesan, webcam sebagai scanner, backend Python-Flask, dan frontend Laravel. Implementasi metode Reed-Solomon diterapkan untuk koreksi kesalahan data pada QR Code yang rusak. Pengujian terhadap 40 QR Code menunjukkan tingkat keberhasilan 100% pada kondisi normal, 87,5% untuk QR Code tercoret, dan 83,33% untuk QR Code bernoda. Sistem berhasil meningkatkan akurasi pencatatan dan efisiensi pengelolaan inventaris dengan kemampuan recovery data yang handal.

Kata kunci: qr code, reed-solomon, raspberry pi, inventarisasi alat, sistem peminjaman